Jumat, 07 September 2018

Tugas M4 KB4
1. Akses terhadap buku manual salah satu jenis dan merek alat berat, gambarkan skema sistem pemindah dayanya secara urut beserta cara kerjanya!
2. Akses salah satu buku manual alat berat, buat ringkasan perawatan dan pengujian yang harus dilakukan pada komponen-komponen sistem pemindah dayanya!

Jawab
1. Bulldozer Komatzu D 31
Bulldozer adalah tractor beroda rantai. Memiliki kemampuan traksi  (tenaga dorong) yang besar. Dapat digunakan untuk pekerjaan mendorong, menggusur, meratakan, menarik (menyarad), dan dapat pula untuk menggali. Cukup efisien untuk kondisi medan kerja yang kasar sekalipun seperti daerah yang berbukit, berbatu, berhutan dan sebagainya. Mampu beroperasi pada tanah yang kering sampai pada yang lembab. Jarak pemindahan yang  efektif adalah sampai 100 meter.




























Gambar skema pemindah daya pada Bulldozer Komatzu D 31
Ket:
1. Engine (mesin)
2. Damper {peredam)
3. Universal joint (sambungan universal)
4. Transmission steering pump (pompa pengendali transmisi).
5. Hydroshift transmission (transmisi yang menggunakan sistim hidrolis).
6. Transfer (hidrolis)
7. Steering brake (rem kemudi)
8. Steering clutch (kopling kemudi)
9. Final drive {penggerak akhir)
10. Sprocket {sproket)
11. Bevel gear (roda gigi kerucut)
12. Track shoe (roda kelabang)

Prinsip kerja mesin tersebut adalah sebagai berikut :
Tenaga yang dihasilkan oleh diesel engine diteruskan ke damper yang terpasang dan dibaut pada flywheel (roda gila). Tenaga akan diteruskan oleh damper ke output shaft lewat universal joint ke input shaft dari hydroshift transmission.

Pada hydroshift transmission putaran di reduksi untuk mendapatkan kecepatan dan daya yang berbeda-beda disamping arah gerak pada traktor. Selanjutnya tenaga tersebut diteruskan ke bevel gear setelah melalui pinion gear.Pada bevel gear ini  putaran tegak lurus diubah menjadi putaran mendatar. Dikedua ujung shaft dari bevel gear terpasang steering clutch yang berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan tenaga putaran dari shaft bevel gear ke final drive yang bertujuan menghentikan putaran salah satu rantai track traktor, yang mengakibatkan traktor dapat berbelok.
Tenaga dari bevel shaft melalui inner drum dari steering clutch yang terpasang
pada hub dari shaft bevel gear diteruskan ke outer drum dcngan terlebih
dahulu melalui disc dan plate dari steering clutch yang terpasang antara inner
& outer drum. Selanjutnya tenaga dari outer drum dengan terlebih dahulu melalui hub diteruskan ke pinion gear dari final drive. Pada final drive tenaga direduksi untuk memperkecil putaran dari Engine dan mengakibatkan daya yang lebih besar. Final drive shaft akan meneruskan tenaga ke roda gigi atau sprocket dan selanjutnya traktor bergerak pada trackshoe diatas tanah sesuai dengan tenaga, kecepatan dan arah yang
kita inginkan. Untuk dapat mengatur arah, kecepatan, membelok dan berhenti dengan
tidak mematikan mesin, kita dapat melakukan pengontrolan dari kursi operator, dengan menarik, mendorong dan menginjak lever (tuas·tuas) pedal dari alat-alat kontrol masing-masing sistem. Kontrol tadi akan menggerakkan komponen-komponen secara mekanis pada rem dan secara hidrolis pada steering dan hydroshift transmission.
Untuk menggerakkan pompa hidrolis yang menghasilkan tekanan dan aliran dari oli hidorlis yaitu tenaga dari putaran mesin, dan pompa hidrolis tersebut terpasang di bagian depan dari hydroshift transmission case.
Secara garis besarnya aliran tenaga dari mesin ke powertrain pada traktor adalah sebagai berikut:









2. Ringkasan perawatan dan pengujian yang harus dilakukan pada komponen-komponen sistem pemindah daya.
Mesin pada alat berat sendiri merupakan komponen penghasil tenaga sesuai dengan beban yang diterima alat berat. Berbagai jenis mesn dipasangpada berbagai jenis alat berat. Mulai dari mesin bertenaga 50 tenaga kuda hingga 1500 lebih tenaga kuda sering disematkan produsen untuk alat berat. Mesin yang digunakan saat ini juga lebih condong ke mesin diesel dengan teknologi yang lebih baru sehingga memberikan power lebih dan tak boros bahan bakar.
Dalam sistem penggerak alat berat, tenaga didapat dari mesin yang ditransmisikan ke komponen lainnya. Berikut komponen – komponen utama sistem penggerak alat berat:
a. Transmisi salur - tenaga planetari dalam mekanisme penyalur tenaga gerak
pada waktu alat berjalan ataupun merubah arah. Penggantian kopling digerakkan secara hidrolis.
Gigi planet tersebut memungkinkan ganti kopling tanpa memperlambat mesin ataupun berhenti.
b. Pembagi momen/pembagi torsi memungkinkan 70% dari tenaga mesin pada
roda - gila sampai pada conventer torsi, sedang yang 30% langsung pada transmisi.
Dengan diperolehnya torsi yang relatif tinggi, maka didapat pula penggunaan
yang effisien terhadap tenaga.
c. Transmisi gerak - langsung biasanya mempunyai 5 kecepatan untuk gaya tarik/drawbar.
Gigi-gigi transmisi ini haruslah dilumasi dengan oli khusus untuk transmisi.
d. Gigi reduksi gerak akhir dilumasi dengan tekanan penuh dan dilengkapi dengan filter. Ada juga mekanisme ini yang menggunakan gigi reduksi ganda untuk menyerap beban torsi yang tinggi, ada pula yang menggunakan gigi planetari agar beban dapat "menyebar". Biasanya gigi-gigi tersebut dibuat dari baja nikel tuang.
e. Kopling setir multi piringan didinginkan dengan ali, dioperasikan dengan sistim hidrolis, begitu pula kampas remnya. Untuk memudahkan operasi, mekanisme untuk pengendalian kopling setir dan rem digunakan handel-handel dengan tangan.

Semua komponen tersebut akan mengalirkan tenaga dari mesin. oleh sebab itu, komponen – komponen tersebut tidak boleh sembarangan diganti. Sebagai komponen akhir sistem penggerak alat berat ialah roda. Di alat berat bulldozer komatsu ini menggunakan track shoe. Alat berat dengan track shoe memiliki power mesin yang lebih besar karena digunakan di area medan kerja yang ekstrim seperti tanah hingga bebatuan. Tak hanya itu, penggunaan mesin bertenaga besar dikarenakan alat berat sendiri memiliki berat bodi yang besar sehingga dibutuhkan tenaga lebih untuk menggerakkannya.
Berikut pelumas yang di butuhkan untuk perawatan pemindah daya pada alat berat
1. Pelumas dengan klasifikasi API GL-5 adalah pelumas khusus yang diformulasikan untuk penggunaan pada axle/gardan.
2. Pelumas dengan klasifikasi API GL-4 adalah pelumas khusus yang diformulasikan untuk penggunaan pada gearbox/ roda gigi.